Ketua Karang Sinar Buana, Deden, saat ditemui menjelaskan, kebutuhan pemuda terhadap lapangan sepak bola memang sampai saat ini belum bisa tergantikan. Sehingga begitu ada pihak yang ingin membantu memperbaiki diapun langsung menyambut. "Kebetulan ada pihak yang ingin membantu memperbaiki dan bantuan itupun kami sambut," ucap Deden seraya menyebutkan nama Khoerudin yang kebetulan caleg dari Kampung Waru, Desa Wargasetra.
Kendati demikian ditegaskan Deden, dalam kaitan itu, tidak ada kontrak politik. Karena bantuan tersebut kebetulan dilakukan oleh orang yang sama-sama mencintai sepak bola. "Yang menggunakan lapangan ini bukan hanya pemuda setempat melainkan semua yang datang. Selain itu lapangan inipun sering digunakan masyarakat. Tak hanya itu lapang tersebut merupakan bagian dari milik seseorang yang peduli, dan bisa digunakan selama sebelum dimanfaatkan," ucapnya.
Secara terpisah, Jali, anggota Karangtaruna berharap perbaikan tersebut dilakukan lebih cepat sehingga lapangan sepak bola itu bisa segera digunakan. Karenanya, Jali pun berharap para pemuda untuk ikut membantu, karena pada dasarnya memperbaiki lapangan ini bukan untuk orang lain, melainkan untuk para pemuda kampung Sirnaruju.
Sementara itu, Khoerudin, ketika dikonfirmasi terkait itu berharap apa yang dilakukannya bermanfaat bagi pemuda khususnya pemuda yang ada dikampung Jayanti, dan umumnya untuk semua orang yang khendak menggunakan lapang bola tersebut. "Bagaimanapun kondisi lapangan akan lebih baik serta bermanfaat jika kondisi lapangannya datar, hingga nanti tidak hanya untuk menjadi lapang bola saja, melainkan untuk berbagai kepentingan," ucapnya.
Khoerudin berharap pada semua pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Sinar Buana ke depan dapat menjaga dan merawat lapangan dengan baik. Disamping itu dia juga mengharapkan dengan adanya lapangan sepak bola itu nantinya para pemuda yang ada dikampung Jayanti dapat mengembangkan bakat, bukan hanya bidang sepak bola saja melainkan minat bakat lainnya. Dijelaskan, selama ini kondisi lapangan lapangan yang berada di Blok Bakan Situ, Kampung Jayanti miring karena bentuk tanahnya yang miring. Sehingga kurang nyaman jika digunakan untuk bermain bola. Sementara bagian tengahnya berkubang hingga jika hujan datang dibagian tengannya berair dan akhirnya berlumpur. (ark)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar