�Ya harapan kita tahun ini tetap online, alasannya lebih mudah dan lebih bersih,� kata Kepala SMKN Pertanian Karawang Sartoyo SPd MM kepada RAKA, Rabu (19/3) siang.
Namun begitu, ia sendiri mengaku belum menerima petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) terkait sistem PSB tahun ajaran 2014/2015. "Sampai sekarang sekolah kami belum terima juklak dan juknis dari pusat," katanya.
Ia berharap sistem PSB tahun ajaran ini tidak lagi banyak perubahan. Menurut dia, sistem PSB online memilki banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem PSB manual. "Biayanya kecil karena menggunakan teknologi informasi. Kalau tes banyak yang harus disiapkan dan biaya dan timnya besar," ujarnya.
PSB sistem online ini, kata dia, menekan kemungkinan adanya permainan, karena data yang terinput langsung diolah di komputer dan langsung diumumkan, sehingga peluang untuk tindakan kecurangan dapat ditekan.
Namun, ia mengungkapkan ada kekurangan dalam sistem PSB online, diantaranya masih banyak wali murid tidak mengenal teknologi informasi, karena menggunakan internet. Selain itu, masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terhadap grade sekolah yang akan dimasukkan anaknya.
Disinggung terkait target penerimaan siswa Baru, Sartoyo mengaku optimis SMKN Pertanian akan semakin diminati oleh pelajar. Ia mempunyai target minimal bisa menjaring sebanyak enam kelas baru untuk tahun ajaran depan. �Kita kan punya dua jurusan baru, saya yakin akan menjadi minat calon siswa untuk bersekolah di SMKN Pertanian,� ucap Sartoyo. (cr2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar