KARAWANG, RAKA - Ada yang patut dibanggakan di SMPN 3 Karawang Barat. Seluruh pelajar di sekolah tersebut benar-benar menerapkan disiplin selama berada di sekolah. Bahkan pengurus OSIS di sekolah tersebut rutin menggelar kegiatan Giat Disiplin Siswa (GDS).
Pada kegiatan tersebut seluruh siswa yang akan memasuki area sekolah diperiksa kelengkapan seragam dan isi tas yang dibawanya. Kegiatan itu untuk membiasakan siswa-siswi di SMPN 3 Karbar agar berdisiplin selama di sekolah.
Seperti terpantau RAKA Rabu (19/3) siang, nampak beberapa pengurus OSIS memeriksa seluruh siswa yang akan memasuki sekolah di gerbang. Adapun yang diperiksa seperti kaos kaki, isi tas, celana, dan sejenisnya. �Kalau ada siswa yang membawa HP, rokok, celana ketat dan tidak pakai kaos kaki langsung ditulis namanya dan kita serahkan ke guru BP,� ungkap pengurus OSIS SMPN 3 Karbar Silfi Apriliani kepada RAKA kemarin.
Silfi mengatakan, siswa yang terbukti melanggar maka akan dihukum oleh guru BP. Pengurus OSIS hanya mencatat siapa saja siswa yang melangar. �Hukumannya biasanya siswa yang rambutnya panjang akan dipotong,� tambahnya.
Sementara itu pengurus OSIS lainnya Dafit Hendrawan juga terlihat sangat bersemangat memeriksa perlengkapan siswa siswi yang memasuki gerbang sekolah. Menurut dia kegiatan itu sekaligus melatih dirinya agar terbiasa berdisiplin dimanapun berada. �Ya kalau kita melanggar, kita juga sama dihukum,� cetus Dafit.
Selain terbiasa dengan razia perlengkapan, siswa-siswi SMPN 3 Karbar juga mempunyai kebiasaan lain yang lebih membanggakan. Yaitu siswa wajib berbahasa Sunda pada hari Selasa, dan wajib berbahasa Inggris pada hari Rabu. �Dua hari itu kita berbicara dua bahasa berbeda,� ujar leader GDS SMPN 3 Karbar Ananda Billy.(cr2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar