Usai pemilihan H Nana mengatakan, sebagaimana komitmen awal, dirinya memiliki visi yang jelas untuk penyelamatan UPK Lemahabang. Pasalnya, angka tunggakan SPP yang menembus lebih dari Rp 800 juta harus segera dirapikan. Menurut Nana, upaya menekan angka kolektabilitas tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan upaya turun lapangan.
Hal itu, tambah Nana, dirasa penting lantaran jalinan kebersamaan dan keakraban harus termotivasi, agar dengan mudah pengembalian tunggakan pergulirannya bisa normal. Ditambahkanya, selain ingin menyelamatkan UPK dari ancer-ancer sanksi program seperti yang dialami Kecamatan Tempuran, pihaknya merasa perlu menjalin komunikasi yang intens dengan Badan Pengawas, Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD), TPK maupun KPMD disetiap desa. Agar pengelolaan manajemen keuangan bisa sehat, karena ia menilai UPK sudah setara besarnya seperti lembaga keuangan lainnya. "Persoalan polemik seperti kemarin, saya pastikan tidak akan ikut-ikutan berpolitik, karena kita ingin fokus pada masalah kolektabilitas saat ini," katanya.
Sementara itu, mantan ketua UPK Gemalembayung Mulya Syafari ST mengatakan, pekerjaan rumah (PR) besar yang harus diemban di UPK Lemahabang, yaitu persoalan kolektabilitas tunggakan. Ia berharap kepada ketua UPK yang baru, bisa menyelamatkan pengembaliannya agar terhindar dari sanksi program. Selain itu, rendahnya gaji UPK di Lemahabang harus dibangun prioritas untuk meyakinkan forum di masa yang akan datang.
Bekerja di UPK, lanjut Mulya, adalah sebuah sarana untuk bisa memberi pembelajaran bagi setiap pengurus untuk berproses, karena dirinya yang pernah menjadi ketua UPK juga bukan berarti sempurna dalam memimpin lembaga pemerintah tersebut. "Kita percaya, siapapun yang terpilih akan sama-sama belajar untuk bisa mengelola uang negara dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia pemilihan H Ahmad Satibi mengatakan, setelah menempuh proses yang panjang dalam penyeleksian seperti tes tertulis, tes komputer dan tes wawancara sejak 12 maret kemarin, akhirnya H Nana dikukuhkan sebagai pemenang dalam pemilihan ketua UPK di forum MAD Khusus. Ia berharap, hasil pemilihan bisa membawa UPK Lemahabang lebih baik lagi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Panitia menyatakan, H Nana sebagai pemenang dan dikukuhkan langsung berita acaranya oleh Camat Lemahabang," pungkasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar