English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Jumat, 21 Maret 2014

PGRI Minta Guru Tidak Golput

KARAWANG, RAKA - Para guru dihimbau tidak terjebak pada sikap golput, melainkan tetap menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang. Sebab ajang pemilu menjadi sarana untuk mengadakan perubahan nasib bangsa secara keseluruhan.
"Saya himbau semua anggota PGRI Karawang tetap menggunakan hak pilih, dan tidak golput. Sebab keberadaan guru sangat penting, sehingga harus tetap berpartisipasi dalam upaya pembangunan bangsa," kata Ketua Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang Nandang Mulyana kepada RAKA, Kamis (20/3) sore, di sekitar area Dinas Pendidikan Karawang.
Nandang sendiri mempersilakan seluruh anggotanya menggunakan hak pilih dengan memilih calon legislatif yang sesuai dengan hati nurani. �Pilih caleg yang benar-benar berani memperjuangkan nasib guru khususnya dan nasib dunia pendidikan secara keseluruhan," ujar Nandang.
Sementara untuk pilihan partai dan caleg sendiri, tidak ada arahan dari pengurus PGRI Karawang. Sebab menurut Nandang, semua memiliki kebebasan untuk memilih sesuai dengan pilihannya. Yang penting, menurut dia, guru harus memilih calon yang bisa memperhatikan nasib para pendidik. "Ini juga menjadi catatan bagi para caleg. Jika ingin meminta dukungan dari para guru anggota PGRI, silahkan perhatikan nasib mereka, perjuangkan para guru dan dunia pendidikan,� cetusnya.
Diketahui, saat ini anggota PGRI Karawang tercatat sebanyak 15 ribu orang yang terbagi kedalam guru PNS dan Non PNS. �Ya intinya saya berharap semua anggota tidak golput baik pada pileg ataupun pilpres,� pungkasnya. (cr2)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar