English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 10 Maret 2014

Gagal Curi Motor Pelajar SMP Babak Belur

PURWAKARTA, RAKA � Robi Setiawan (16) pelajar kelas tiga salah satu SMP Negeri di Purwakarta ini, kelakuannya memang tidak mencerminkan seorang pelajar. Jika teman-temannya berprinsip jalan kakipun jadi asal bisa menimbah ilmu di sekolah, dia justru berbeda. Buatnya, ke sekolah itu harus mengendari motor. Alhasil, demi prinsipnya, tak perduli itu motor orang tetap dia embat juga. Akibatnya Robi pun terpaksa mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan yang berwajib.

Data lapangan yang dihimpun Radar Purwakarta, aksi nekat itu dilakukan Robi seorang diri. Dengan memanfaatkan kelengahan pemilik motor, Robi yang masih berusia remaja itupun beraksi. Tetapi, dasar penjahat amatiran, Robi tidak tahu triknya para pemetik motor agar aksinya tidak diketahui warga. Termasuk untuk menggunakan kunci leter 'T' itupun Robi tidak mengerti. 
Itulah yang terjadi, aksi kejahatannya tidak berlangsung mulus. Pemilik motor yang motornya akan diembat tak disangka-sangka memergoki aksinya. Keruan saja Robi pun diteriaki 'maling' justru ketika Robi akan membawa kabur motornya. Warga yang mendenar teriakan tersebut langsung bergerak menghadang dan mengejar. Alhasil, Robi bukan saja gagal mencuri motor tetapi juga babak belum lantaran menjadi bulan-bulanan bogem mentah warga, sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. Dihadapan petugas Robi mengaku mencuri motor bukan untuk dijual tetapi buat kendaraan pribadinya.
Dijelaskan, Robi menjalankan aksinya di salah satu perumahan yang ada di Purwakarta. Modus yang dilakukan tersangka, yakni mengambil kunci kendaraan bermotor terlebih dahulu, akibat pemilik motor yang lupa mengambil kunci kontak yang tertempel pada motor. Menunggu kondisi lingkungan yang dianggap aman, kemudian pelaku membawa motor setelah sebelumnya mengambil kunci kontak motor yang masih menempel pada motor.
Rencana pencurian yang sudah tersusun rapi, harus kandas saat pelaku tidak menyadari jika motor yang diincarnya ternyata memakai kunci gembok yang terpasang di bagian rem cakram depan motor. Akibatnya, saat pelaku menyalakan dan menancap gas untuk membawa kabur motor, tapi pelaku bersama motor curiannya malah tersungkur. Budi sang pemilik motor yang mengetahui jika motornya tengah dicuri bocah ingusan, bergegas menghampiri bersama warga lainnya. Dan langsung memberikan hadiah bogem mentah kepada tersangka. �Modus yang dijalankan pelaku yaitu mengambil kunci kontak, dan menggunakannya saat pemilik motor lengah,� jelas Kanit IV Satreskrim Polres Purwakarta, Iptu Riki Arinanda.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatan tersangka lanjut Riki, saat ini tengah ditahan di Mapolres Purwakarta. Selain itu untuk pengembangan kasus tersebut, jajarannya tengah memeriksa tersangka dan memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk Budi  pemilik motor jenis bebek yang dicuri tersangka. �Dari tangan tersangka, kami menyita barang bukti berupa empat kunci kontak motor dan kunci gembok,� paparnya. (awk)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar