English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 13 Maret 2014

Kembangkan Kemampuan Guru

PLERED, RAKA � Puluhan guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sekitar Kecamatan Plered, menggelar rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) di TK Dupan, Kampung Pangkalan, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, kemarin (12/3). Kegiatan itu digelar terkait persiapan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik.

"Kegiatan ini diselenggarakan untuk merumuskan dan mendiskusikan materi pelajaran dan kegiatan ini juga agenda rutin yang dilakukan secara berkelompok dengan tujuan agar semua guru bisa mempraktikannya di masing-masing sekolah yang ada di kecamatan Plered," ujar guru PAUD Nurul Ijithad Plered, Yuliah.
Ditambahkannya, KKG merupakan ajang komunikasi antar guru TK dan PAUD. Karena selain untuk membahas materi pelajaran, juga dimaksudkan untuk saling bertukar pikiran terkait metode pembelajaran yang dilaksanakan di masing-masing sekolah. �Kegiatan ini rutin kita laksanakan satu bulan sekali. Khusus untuk gugus depan Plered yang ada di wilayah Plered arah Gandasoli, untuk sekolah TK atau PAUD plered arah citeko kesana juga ada. Karena Gugus depan Plered kita ada dua kelompok kalau untuk kegiatan KKG,� ujar Yuliah lagi.
Ia mengaku, cara menyampaikan materi terhadap anak-anak usia dini memiliki motode khusus yang dilakukan oleh para guru. Karena, dalam pelaksanaannya bertujuan agar anak-anak tetap semangat mengikuti pelajaran, selain harus menguasai materi yang disampaikan oleh tenaga pengajar. �Kita sharing masalah metode pengajaran di sekolah terhadap anak-anak. Bagaimana cara menyampaikan suatu materi pelajaran agar mudah ditangkap dan dimengerti anak-anak, nyanyi-nyanyian apa yang bisa disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Karena dengan bernyanyi itu akan mudah dihafal oleh peserta didik,� jelanya.
Adapun untuk materi pelajaran yang dibahas dalam KKG lanjut Dia, diantaranya pelajaran tentang kesundaan, keislaman, sejarah dan nasionalisme. Setelah itu, materi yang disepakati kemudian diterapkan di sekolah masing-masing. �Misalkan bulan sekarang kita sepakat untuk kesundaan, selama sebulan semua guru menyampaikan pelajaran tentang kesundaan. Mengenalkan nama-nama anggota badan kepada anak-anak, dan peralatan yang sering digunakan. Disamping jadwal pelajaran yang diajarkan sehari-hari,� tambahnya.
Pihaknya berharap, dengan terus berkomunikasi dengan seluruh guru-guru yang sama�sama mengajar untuk pelajar usia dini, diharapkan mampu terus memperbaiki metode pembelajaran  di sekolah masing-masing. Serta meningkatkan materi yang diajarkan kepada anak-anak. �Ini positifnya, mudah-mudahan saja dengan kegiatan yang sering kita laksanakan bisa meningkatkan dunia pendidikan, khususnya untuk usia dini,� harapnya. (awk)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar