Sekretaris BPLH Karawang, Wawan Setiawan menjelaskan, alat pendeteksi pencemaran air atau telemetri air saat ini sudah ada. Dengan alat ini, perusahaan-perusahaan yang selama ini diduga sebagai pencemar Citarum tidak bisa mengelak lagi. "Karena datanya jelas dan akurat,� uangkap Wawan.
Dijelaskan, program tersebut dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi Sungai Citarum yang saat ini sudah tercemar akibat pabrik-pabrik yang seenaknya membuang limbah.
Dia menambahkan, paling lambat tahun 2014 ini, program tersebut akan dilaksanakan. Saat ini, pengadaan alat itu, masih dalam proses pelelangan. �Saya harap semua elemen ikut mendukung program ini, agar nantinya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,� imbuhn]ya. (dri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar