English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 04 Maret 2014

Nurlatifah Giring Himpaudi Beri Dukungan

CILAMAYA WETAN, RAKA- Istri Wakil Bupati, Hj Nurlatifah, yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Karawang di daerah pemilihan (dapil) 4, secara terbuka meminta dukungan kepada himpunan pendidikan usia dini (Himpaudi) se wilayah dapil 4. Sebetulnya, acara tersebut bukanlah kegiatan partai ataupun kegiatan kampanye, melainkan kegiatan sosialisasi akreditasi untuk PAUD.
"Kalau diomongkan mah malu, ini mah harapan dari hati, bunda meminta dukungan juga dari keluarga besar Himpaudi ini," ujar Nurlatifah saat memberikan sambutan, yang disambut gelegar peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Bahkan berdasarkan pantauan RAKA, Nurlatifah tak hanya meminta dukungan secara lisan, namun juga timnya terlihat membagi-bagikan stiker bergambar Nurlatifah pada peserta pertemuan. Selain itu, di lingkungan acara juga terdapat mobil yang bergambar Nurlatifah. Tak ayal pertemuan yang dihadiri oleh pengurus Himpaudi yang ada di daerah pemilihan (dapil) 4 tersebut, diindikasikan sebagai upaya kampanye terselubung atau pengiringan pengurus Himpaudi untuk mendukung Nurlatifah.
Sementara itu, di tempat terpisah Bupati Karawang H Ade Swara, dikabarkan meminta para kepala desa di Kabupaten Karawang, untuk menghadiri pertemuan dengan Prabowo Subianto di Gedong Sigrong Purwakarta, Minggu (3/3) kemarin. Bahkan, bupati juga meminta kepala desa untuk membawa massa dalam acara tersebut.
Melalui pesan singkat kepada salah satu kepala desa, bupati mengarahkan kepala desa untuk membawa aparat desa dalam pertemuan bersama Prabowo Subianto. "Bupati Purwakarta ngasih sambutan gak? Kades mana saja yang datang ke acara ? kalau berangkat nitip salam ya dari Bupati kami tidak hadir, karena masih sibuk di dapil IV," demikian pesan singkat Bupati kepada salah seorang kades di Cilamaya Wetan yang ditunjukan pada RAKA.
Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Cilamaya wetan , Akrom Firdaus menilai tindakan tersebut tak semestinya dilakukan. Oleh karena itu, ia meminta Panwaslu Kabupaten Karawang menyelediki dugaan ini. Panwas harus kerja sesuai prosedur dan tidak boleh menyerah, apalagi coba-coba tebang pilih dalam menegakan aturan.
Dirinya mengaku masih percaya pada kinerja panwas dan akan berpegang pada aturan, karena suksesi Pileg dan Pilpres adalah tugas bersama. Seharusnya, tambah Akrom, siapapun  tidak boleh memanfaatkan atau menggiring aparatur pemerintahan untuk kepentingan politik praktis. "Pencapresan Prabowo itu penting bagi mereka, gak mungkin yang menggiring adalah bukan dari orang yang gak punya pengaruh," ujarnya.
Sementara itu, beredar kabar pula, setelah Prabowo Subianto, Apdesi Karawang juga bakal gelar pertemuan dengan cawapres Hanura Hary Tanoe Sudibyo dalam waktu dekat. Hanya beberapa kades yang dikonfirmasi RAKA belum mengetahui tanggal pasti dan lokasinya. (rud)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar