English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 06 Maret 2014

Rumah Kos di Karawang Barat Didata

*Kejahatan Curanmor Masih Merajalela

KARAWANG, RAKA - Pemerintah Kecamatan Karawang Barat akan melakukan pendataan terhadap kos-kosan yang ada di wilayahnya. Hal itu dinilai perlu dilakukan untuk meminimalkan pemanfaatan rumah kos sebagai tempat melakukan kejahatan.

"Hampir setiap kelurahan di wilayah Kecamatan Karawang Barat ada kos-kosan. Karena itu agar tidak disalahgunakan identitas penghuni kos harus didata dengan lengkap. Kita sampaikan kepada pemilik kosan agar memperlihatkan identitas penghuni kos, termasuk kartu tanda penduduk (KTP) dan buku nikah. kita khawatirkan ada pasangan tidak sah yang menyalahkangunakan kos-kosa sebagai tempat kumpul kebo," ungkap Camat Karawang Barat, Maman Supratman, kemarin (5/3) siang.
Selain itu ungkap camat, keberadaan kos-kosan ini juga kerap menjadi pemicu maraknya aksi kejahatan curanmor. Tidak sedikit para pelapor korban kejahatan curanmor berasal dari penghuni kos. Karenanya Maman juga menghimbau agar tetap waspada dalam menjaga kendaraan bermotornya. Saat ini tindak pencurian motor masih tinggi. Untuk mengantisipasinya, kata camat pihaknya kembali menggencarkan budaya sistem keamanan keliling (siskamling).
"Aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih tinggi. Maknya kita terus menghimbau melalui rapat minggon, agar warga meningkatkan keamanan lingkungannya dengan menghidupkan kembali siskamling," ucap Camat, termasuk melakukan pendataan terhadap tamu yang tidak lapor jika bertamu lebih dari 24 jam.
Terkait itu,  ditempat berbeda Lurah Tanjungmekar, Rusdi menuturkan, setiap kegiatan minggon kelurahan soal keamanan ini selalu disampikan. Masyarakat dihimbau agar selalu berhati-hati ketika menaruh kendaraannya. "Setiap minggon pertemuan dengan RT dan RW dihimbau terus masalah itu (waspada terhadap kejahatan curanmor, red). Warga diminta supaya mengunci ganda kendaraannya. Selain itu warga juga disarankan agar tidak menaruh motor di luar saat malam. Himbauan itulah yang kami teruskan ke RT dan RW untuk menyampaikannya ke rumah-rumah kos yang ad diwilayahnya," serunya. Rusdi mengaku saat ini siskamling mulai rutin dilakukan.
Sementara itu pembina polri Kelurahan Tanjungmekar Aiptu Somantri mengaku, angka curanmor memang masih tinggi, dan para pelaku tidak kenal waktu dan tempat dalam beraksi. "Lokasi bisa dimana saja, sudah berani pencuri sekarang, orang lengah langsung disikat," imbuhnya. (vid)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar