English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 18 Maret 2014

Sineas Muda Purwakarta Gelar Lomba Film Pendek Pemilu

Di Purwakarta, tak hanya caleg yang berkompetisi pada Pileg 2014, tapi juga para sineas muda. Bupati Dedi Mulyadi baru-baru ini telah membuka secara resmi lomba pembuatan film pendek tentang pemilu itu.

LOMBA film pendek ini dimaksudkan untuk memancing kreativitas pemuda, utamanya pelajar di Purwakarta. Bersamaan tahapan pemilu yang sedang berlangsung, tema film pendek ini pun akhirnya dikaitkan dengan proses demokrasi yang saat ini sedang berjalan. Dengan even itu diharapkan, masyarakat dapat melihat lebih lengkap seluruh sisi wajah pemilu.
"Saya ingin memberi ruang seluas-luasnya bagi kreatifitas pemuda. Sebab hanya sikap kreatif, kualitas peradaban manusia dapat terbangun," ungkap Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi saat pembukaan lomba pembuatan film pendek, di Bale Sawala Yudhistira, Minggu (16/3) malam.
Menurutnya, tak hanya lomba film pendek, kedepan akan lebih banyak digelar pula perlombaan lainnya. Termasuk lomba penulisan karya ilmiah. Dan yang paling dekat, masih satu tema dengan kegiatan sekarang ini, yakni lomba film pendek namun dengan tema yang berbeda, yakni tentang wajah Purwakarta. Lomba ini akan digelar bersamaan hari jadi Purwakarta 2014. "Melalui film ini, masyarakat nantinya dapat melihat lebih banyak potret wajah Purwakarta," tandas Dedi.
Dedi juga menjelaskan, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun ruang kratifitas. Dan peradaban sebuah bangsa dapat dilihat dari seberapa banyak kreatifitas dan karya-karya yang dihasilkannya.
�Saya sampaikan bangsa bisa diukur dari nilai estetiknya, kalau bangsa melahirkan karya � karya yang berkualitas itulah bangsa beradab. Setiap peradaban itu pasti dilahirkan oleh karya � karya, misalnya Monalisa. Setiap daerah memiliki karya � karya tingkat tinggi, orang Jawa Barat memiliki cerita Lutung Kasarung, Sangkuriang dan Kabayan. Itu adalah karya seni, maka berharap indonesia melahirkan karya besar yang hanya tidak besar dinegaranya tetapi mampu menembus dunia dan bertahan lama,� urai Dedi.
Sementara Ketua penyelenggara festival film pendek, Mulyana mengatakan kegiatan tersebut diikuti 23 peserta dari kalangan pelajar dan umum. Durasi film ini masing-masing hanya 5 menit. Sedangkan temanya ialah tentang pemilu. "Harapannya melalui kegiatan ini, muncul sineas-sineas muda di Purwakarta yang kedepan mampu mengeksplore potensi dan sumber daya di Purwakarta melalui pendekatan film," ucapnya. (nos)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar