English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sabtu, 18 Januari 2014

Terapkan Pola Hidup Sehat

LEMAHABANG WADAS, RAKA- Musim hujan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, harusnya dijadikan pelajaran saat bencana juga menimpa setelahnya. Banjir dan longsor bukan hanya diakibatkan gejala alam, namun juga tangan-tangan jahil manusia itu sendiri. Mungkin menurut alumni SMAN 1 Telagasari, Tuti Hernawati, selama bertahun-tahun masyarakat sendiri yang tidak mengindahkan imbauan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah arus kemajuan kota itu sendiri.
 "Karawang semakin maju, jika PHBS saja sudah diabaikan, ya bencana sulit kita hindari," katanya, kepada RAKA.
Selama ini, pemerintah balik sibuk mencari solusi penyebab banjir tanpa pernah mencari solusi konkrit mencegah banjir itu sendiri. Disisi lain, ketidaktegasan aturan menyebabkan semakin minimnya kesadaran bersih lingkungan. Padahal, sudah lazim setiap tahun saat musim hujan tiba, selain diiringi musibah banjir setelahnya juga berbuntut dengan ancaman penyakit seperti diare, gatal-gatal sampai dengan ispa. Karenanya, pembersihan lingkungan merupakan hal perlu disamping harus pula menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. "Bersih lingkungan itu perlu, disamping menjaga kesehatan," cetusnya.
Lebih jauh warga Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang ini menambahkan, pola hidup bersih memang harus dilakukan dari diri sendiri, hanya saja perlu arahan yang kontinyu dari pemerintah maupun pegawai kesehatan. Pasalnya, membangun kesadaran masyarakat dewasa ini perlu dikomandoi sejumlah tokoh termasuk pemerintahan desa, agar lingkungan sekitar bisa ditertibkan baik soal antisipasi bencana maupun keamanan, sehingga kenyamanan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri. "Manfaat akan bisa dirasakan sendiri oleh masyarakat, jika masyarakat sendiri yang berinisiatif menjaga lingkungan," ujarnya. (rud)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar