Komandan Koramil Telagasari Kapten Armen Agustiar mengatakan, saat menerima laporan pihaknya langsung sigap terjun ke lokasi amblasnya jalan bersama 23 anggota karya bhakti dan dibantu pasukan koramil kecamatan lainnya. Pihaknya memperbaiki sejumlah titik yang rawan berpotensi longsor susulan. Hanya saja diakuinya, material yang dibutuhkan untuk kembali mengurug cukup banyak. Ia bersyukur disekitaran sungai masih nampak rimbanya pepohonan yang akarnya masih mampu menahan longsoran, kondisi demikian merupakan bukti pentingnya alam. Karenanya, lanjut Agustiar, menghindari hal yang tidak diinginkan, untuk sementara penahan bambu ampel diperbanyak karena bahu jalan semakin menipis. "Kita turunkan anggota TNI untuk berbaur bersama warga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya kepada RAKA.
Sementara itu, Kades Linggarsari H Rasam mengatakan, ketinggian amblasnya jalan yang nyaris memutus akses utama mencapai 7 meter tersebut, membutuhkan bantuan material sirtu yang diperkirakan menebus ratusan juta untuk kembali menormalkan. Karena perlu lapisan-lapisan ketebalan dengan bebatuan, agar pengarugan nanti tidak rawan amblas lagi. Hanya saja, diakuinya, ia masih bingung dengan bantuan yang sumber bantuannya, namun kiranya pemkab bisa segera turun tangan. "Jika kita lihat kondisinya, ya mungkin butuh ratusan juta," ujarnya.
Kasie Trantib Kecamatan Telagasari Juanda SH mengatakan, pihak kecamatan, Danramil, Mako Pol PP kabupaten dan sekretaris komisi C DPRD Karawang sudah meninjau dan mengukur lokasi kejadian amblasnya jalan di Linggarsari. Kabarnya akan dibantu dari dana talangan terlebih dahulu. "Sejumlah pihak sudah meninjau lokasi, katanya akan dibantu dari dana talangan," ujarnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar