English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 27 Januari 2014

Giliran Cilebar dan Tempuran Dibantu

-PGRI Kotabaru Terus Blusukan ke Lokasi Banjir
-Siswa SMK MD Ikut Distribusikan Bantuan

Setelah sebelumnya wilayah Kecamatan Tirtamulya, kini giliran korban banjir di wilayah Kecamatan Cilebar dan Tempuran diberi bantuan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kotabaru.

Ketua PGRI Kotabaru, Iwa Hirana, mengatakan, bantuan kali ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya, yaitu diperkirakan mencapai 250 dus makanan instan bagi korban banjir di Kecamatan Cilebar dan Kecamatan Tempuran. Bantuan itu dihimpun dari berbagai komponen PGRI Kotabaru, seperti TK, SD, SMP, sampai SMA dan SMK. "Kegiatan ini meningkatkan rasa sosial terhadap sesama," ujarnya saat ditemui di Posko Bantuan Banjir SMK Muhammadiyah Cikampek, Sabtu (26/1) kemarin.
Menurutnya, bantuan ini sengaja dikumpulkan setelah PGRI di kecamatan lain juga ikut terkena banjir. "Jadi teman-teman kita juga ada yang jadi korban. Makanya kita bantu. Sebenarnya tak hanya kali ini saja. Sebab,  kemarin juga kita (bantu) ke Tirtamulya," sambungnya.
Kepala SMK Muhammadiyah Kotabaru, Dede Setiabudi, S.Hut, mengatakan, penggalangan bantuan korban banjir bisa memberikan pendidikan karakter bagi anak didiknya. Melalui semangat kemanusiaan, penggalangan bantuan tersebut bisa meningkatkan rasa prihatin dan kepedulian terhadap kemanusiaan. "Membantu korban banjir ada nilai sisi kemanusiaan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, selain dari pelajar dan orangtua maupun wali siswa, bantuan juga dikumpulkan dari para guru dan Puskesmas Jomin. "Bukan kali ini saja kami menggalang bantuan untuk korban bencana. Setiap ada bencana alam baik di dalam kota maupun luar pulau, kami senantiasa peduli dan melakukan penggalangan bantuan," tuturnya.
Kepala TK Lestari, Yuli, yang ikut dalam menyalurkan bantuan bersama rombongan PGRI Kotabaru, berharap agar masa tanggap darurat terkait bencana banjir dapat segera berlalu. "Kita berharap semoga bencana cepat selesai dan berlalu," singkatnya saat dihubungi di sekolahnya di Perumahan Eka Mas Permai, Desa Pangulah Utara, Kotabaru.
Fahri (16) siswa SMK Muhammadiyah yang juga ikut mendistribusikan bantuan untuk korban banjir berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban banjir. "Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka," katanya. (rk)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar