English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 21 Januari 2014

Terobsesi Jadi Bidan

BIDAN merupakan profesi yang mulia, bahkan dengan profesi tersebut banyak masyarakat tertolong dalam proses persalinan. Itulah yang diungkapkan mahasiswi Kebidanan Unsika, Syah Eka Nurwanti. "Saya ingin menjadi bidan profesional yang bisa memberikan pertolongan dan memberikan manfaat untuk orang banyak, terutama lingkungan sekitar," ujar cewek asal Cikampek itu.
Gadis kelahiran Karawang 14 Desember itu menyampaikan, kesehatan menjadi hal sangat penting untuk menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari, karenanya Bidan sebagaia salah satu profesi yang berkaitan erat dengan dunia kesehatan itu snagat lah penting untuk kehidupan ini. "Profesi Bidan terlahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu dalam melahirkan bayinya sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik, karenanya peran bidan itu sangat penting," ujarnya.
Tuntutan berat terhadap tugas bidan adalah selalu berhadapan dengan sasaran dan target pelayanan kebidanan, Keluarga Berencana (KB) dan pelayanan kesehatan masyarakat karenanya harus menjaga kepercayaan masyarakat,
dengan sikap yang baik, ilmu pengetahuan, dan sejumlah keahlian yang telah diterima guna membangun masyarakat. "Setiap profesi tentunya ada konsekuensinya, dan Saya sudah siap dengan semua halangan serta rintangan menjadi seorang bidan, kerena Saya yakin, profesi bidan itu benar-benar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas," ujarnya.
Dia menyampaikan, untuk menghadapi permasalahan yang ada dimasyarakat, seorang bidan harus bisa mempersiapkan segenap kemampuan dan keahliannya untuk menghadapi segala bentuk perubahan. "Dinamika sosial yang ada dan pribadi yang mempunyai kemampuan serta integritaslah yang bisa membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik dan lebih nyaman," ujarnya. (zie)

Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar