English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 10 Februari 2014

Diseruduk Vixion Warga Bandung Tewas

PURWAKARTA, RAKA - Nahas menimpah Wirat Nurdiansyah (23) Kampung Campaka, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dia terpental dari motor dan tewas seketika setelah tubuhnya ditabrak honda vixion yang melaju dibelakangnya dengan kecepatan tinggi.  

Peristiwa terjadi Minggu (9/2) siang, di Jalan Wanayasa Kampung Babakan Pameungpeuk, Desa Wanasari, Kecamatan Wanayasa. Korban sebelumnya terpental sekitar 20 meter dari lokasi jatuh motor yang dikendarainya. Tidak hanya itu, setelah terpental jauh korban juga tertabrak oleh kendaraan roda dua yang datang dari arah Purwakarta menuju Wanayasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor ceper dengan kecepatan tinggi. Namun remaja yang sedang sengaja main di darah tersebut terjatuh, dan terpental bersama motor yang dikendarainya dari arah Wanayasa menuju arah Purwakarta. Setelah korban terpental, tiba-tiba muncul Honda Vixon dari arah Purwakarta dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan tersebut menghantam kepala korban sampai korban meninggal di lokasi kejadian. "Enggis (sapaan akrab Wirat Nurdiansyah) lagi nyobain motor, motor ceper. Tapi nggak tahu tiba-tiba celaka, jatuh terus ada motor vixon, nabrak dia," kata Yusuf warga setempat yang juga teman korban.
Tidak terlihat kendaraan korban di lokasi kejadian, diduga rekan korban menyembunyikannya karena khawatir akan disita pihak kepolisian sebagai barang bukti. Sementara honda vixon yang menabrak korban langsung melarikan diri, sejumlah warga yang mencoba mengejar kendaraan tersebut ternyata tidak berhasil menemukannya. "Yang menabrak korban sudah dikejar, tapi nggak ada. Disini mah emang sering kejadian kecelakaan," ujarnya.
Korban yang sudah terbujur kaku beberapa lama sempat didiamkan dilokasi, sekitar setengah jam korban terbaring, mengingat warga dan rekan korban yang tidak kuasa melihat korban yang mengeluarkan darah dari kepalanya yang pecah akibat mengalami benturan keras. Sampai hujan turun, korban yang tergeletak di tengah badan jalan belum juga ada yang memindahkan. Warga dan rekan korban hanya menutupi korban oleh daun pisang dan pelatsik lebar agar korban tidak kehujanan.
Arus lalulintas sempat tersendat, mengingat korban yang tereletak di tengah badan jalan.
Baru setelah petugas kepolisian dari Polsek Wanayasa tiba di lokasi kejadian, korban diangkat dan diangkut dengan menggunakan mobil ambulan. "Kasus ini akan kita limpahkan ke Lantas, ini korban akan kita bawa dulu ke Puskesmas," jelas Kanit Sabara Polsek Wanayasa Brigpol Hardi Rudini saat diwawancarai di tempat kejadian. (awk)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar