Kegiatan yang menempatkan sejumlah siswa di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Pondok Pesantren (Ponpes), dan Majlis Tak'lim itu dilaksanakan, agar pelajar bisa membantu setiap kegiatan yang dilaksanakan lembaga-lembaga pendidikan tersebut.
Ketua Pelaksana PPLS MA Al-Madani Kiarapedes mengatakan, program yang dilaksanakannya tiada lain untuk mengasah kemampuan anak-anak yang sekolah di MA tersebut. Sehingga, melalui kegiatan tersebut siswa akan disibukan dengan berbagai agenda kegiatan. "Tidak semua anak memilih untuk menjadi tenaga pengajar. Tapi, untuk tahun ini anak-anak kita tempatkan di MI-MI, Ponpes, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan di Majlis Tak'lim," kata Amas yang juga tenaga pengajar MA Al- Madani, belum lama ini.
Dia mengaku, selama satu bulan para pelajar diwajibkan mengikuti setiap agenda di tempat magang yang ditentukan. Selain itu, pelajar juga mesti melaksanakan intruksi lembaga yang ditempati. "Banyak, ada yang ditempatkan di adminsistrasi, bantu ngajar, bantu-bantu melaksanakan kegiatan," ujarnya.
Ia berharap, dengan program yang dilaksanakannya diharapkan anak-anak siap dalam menghadapi dunia luar. Serta membantu mengarahkan cita-cita yang diinginkan oleh masing-masing siswa. "Kita berharap banyak, dengan program yang dijalankan bisa memperkaya pengetahuan anak-anak. Dan bisa lebih mengembangkan pengetahuan siswa, sebagai bekal untuk pelajar dalam mempersiapkan masa depannya," pungkasnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar