English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 17 Februari 2014

Pangkalan Berpotensi Jadi Pemasok Daging Sapi

PANGKALAN, RAKA - Jika peternakan dikelola secara profesional maka beternak sapi bukan lagi menjadi pekerjaan sampingan. Sementara jumlah peternak yang ada saat ini tersebar hampir disetiap desa. Dari desa-desa tersebut dua diantaranya adalah Desa Tamanmekar dan Tamansari yang paling banyak peternaknya.

Berdasarkan data RAKA, secara keseluruhan untuk Kecamatan Pangkalan terdapat 3.110 ekor sapi dan 60 ekor kerbau. Paling banyak ada di Desa Tamanmekar 1.183 ekor, Desa Tamansari 1.142 ekor. Sayangnya, potensi sektor tersebut kurang mendapat dukungan dari pemerintah daerah bahkan hampir terkalahkan oleh pesatnya perkembangan industri. Padahal jika saja potensi ini terus didukung terutama dalam permasalahan manajemen dan pemasaran yang teratur, maka sudah dipastikan peternakan bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi masyarakat.
Menurut praktisi peternakan Kecamatan Pangkalan, Nurdin SAg., MM., jika potensi peternakan dikelola dengan baik secara profesional, maka peternak bukan lagi menjadi pekerjaan sampingan. "Potensi yang sangat luar biasa ini sepertinya biasa-biasa, dan hampir dikalahkan dengan tren industri yang jelas mempunyai dampak pada lingkungan. Padahal jika saja potensi ini terus didukung terutama dalam permasalahan manajemen dan pemasaran yang teratur, maka sudah dipastikan peternakan bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi masyarakat," ungkapnya, beberapa waktu lalu. Dia menambahkan dunia peternakan jika diatur sedemikian rupa dapat berperan dalam mengembalikan kelestarian bumi dengan pupuk organiknya, tentunya akan memberikan manfaat lebih untuk kehidupan manusia itu sendiri.
Disinggung idealnya lokasi untuk membangun kandang adalah daerah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk tetapi mudah dicapai oleh kendaraan, atau aksesnya gampang untuk menuju kandang dan harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter. Selain itu, sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian, dengan tujuan kotoran itu sendiri dapat digunakan menjadi pupuk.
Pembuatannya dapat dilakukan secara berkelompok di tengah sawah atau ladang. Kandang juga dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal, tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara kandang yang bertipe ganda penempatannya dilakukan pada dua jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara kedua jajaran tersebut biasanya dibuat jalur untuk jalan. Di jelaskan juga pembuatan kandang untuk tujuan penggemukan (kereman) biasanya berbentuk tunggal apabila kapasitas ternak yang dipelihara hanya sedikit. Namun, apabila kegiatan penggemukan sapi ditujukan untuk komersial, ukuran kandang harus lebih luas dan lebih besar sehingga dapat menampung jumlah sapi yang lebih banyak. (ark)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar