English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 20 Januari 2014

Bahu Jalan Karawang Barat Amblas

TELUKJAMBE BARAT, RAKA - Sedikitnya sekitar sepuluh kios yang berjualan di pinggir flyover jalan Tol Karawang Barat, Desa Wanajaya, amblas hingga dua meter, Sabtu (18/1). Hal itu diduga terjadi karena guyuran hujan terus menerus ditambah getaran yang dihasilkan oleh truk bertonase berat.

 "Dilihat sekilas saja ini jelas amblas, sebab kalau longsor mungkin berdampak pada bagian bawah, namun ini tidak ada. Kejadian amblas ini diperkirakan bukan hanya dari akibat hujan, namun diperkirakan dari getaran jalan yang setiap hari dilintasi oleh kendaraan, baik armada yang sesuai dengan kapasitas jalan, maupun armada yang bermuatan melebihi kapasitas kelas jalan," kata Endi (50) petugas keamanan di kawasan Bintang.
Tanah amblas di bahu jalan dikhawatirkan berimbas pada badan jalan, sebab jika dilihat dari titik amblas memanjang ke arah badan jalan. "Saya berharap ada sikap yang lebih respon terhadap kejadian ini. Sebab jika sudah terjadi pada bagian jalan akan merepotkan semua, apalagi jika jalannya sendiri sampai putus," katanya.
Jika terlambat diperbaiki oleh pihak Jasa Marga, akan memakan waktu lebih lama lagi ketika memakan badan jalan. Hal itu bisa dipastikan akan mengganggu semua aktivitas perekonomian masyarakat. Endi menjelaskan, amblas terjadi bukan hanya pada bahu jalan yang ditempati warung saja, akan tetapi hampir di sepanjang jalan tersebut.                 
Saban (45) salah seorang pemilik warung yang amblas, ketika berusaha membereskan dan menyelamatkan material yang tersisa, mengatakan, untuk meminimalisisir kejadian terburuk, maka satu-satunya adalah tidak membiarkan ambruk dengan sendirinya. "Karena dengan amblasnya saja sebenarnya sudah ada kerusakan, kalaupun tetap masih banyak yang dapat diselamatkan. Yang paling menggagetkan selama berdagang di sini baru kali ini terjadi longsor," katanya.
Sekilas dari kejadian tersebut memang seperti tidak ada yang dapat salahkan, namun jika dilihat secara seksama, kalaupun di titik tersebut merupakan flyover milik Jasa Marga, tapi tetap merupakan bagian dari jalan antara Badami-Loji (Tegalwaru) yang berarti jelas merupakan jalan kelas tiga. Semantara kini pengguna jalan tersebut banyak yang menggunakan armada berat dan muatannya sendiri merupakan bukan kendaraan yang kekuatannya melebihi kelas jalan. Maka merupakan hal yang sangat wajar jika di titik tersebut longsor. (ark)   



Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar