Senada dengan Darma, warga lainnya, Artapudin menambahkan kalau kondisi debit air Citarum seperti ini memang sudah siaga satu. Dimana hampir semua warga yang berada di dekat tanggul Citarum saling waspada dan saling curiga. "Intinya kita selain melakukan pengungsian yang memang selama ini juga rumah kita sudah terendam. Namun memang masih tetap bertahan dengan tinggal di rumah. Karena melihat kondisi debit air Citarum yang semakin tinggi dan bahkan limpas, terpaksa warga mendirikan tenda di atas tanggul karena curah hujan juga masih terus turun. Kemungkinan air Citarum tak tertampung itu ada saja," jelasnya.
BPD Desa Kampung Sawah, Maman Sulaeman, mengatakan, kebutuhan warga yang berada di dekat Sungai Citarum saat ini mengharapkan adanya bantuan berupa karung dan juga sirtu. Hal ini untuk meninggikan tanggul Citarum yang mulai disusul debit air yang terus meninggi. "Ini saja kita sudah melakukan secara gotong royong untuk menutup tanggul yang memang agak rendah. Kita berharap ada bantuan karung dan juga sirtu untuk mengisi karung sebagai upaya meninggikan tanggul yang mulai terendam air Citarum," harapnya. (dri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar