Sambeh (30) warga setempat mengaku, pihaknya merasa kesal dengan pihak perusahaan yang membiarkan akses jalan perkampungan rusak. Padahal, jalan tersebut juga digunakan sebagai akses perusahaan dari jalan raya menuju pabrik. "Kesal saya, jalan rusak begini tapi dibiarkan. Padahal Desa Cikumpay adalah desa industri," ujar sambeh disela-sela kegiatannya menanam pohon pisang.
Dilanjutkannya, jalan yang masuk dari pertigaan pasar minggu, merupakan akses jalan yang dilalui oleh dua perusahaan yang ada di Desa Cikumpay. Yakni PT Khinenta dan PT. Samwha. �Seharusnya kita manfaatkan potensi yang ada untuk membangun infrastruktur jalan yang bagus, jangan malah rusak begini,� sesalnya.
Pihaknya berharap, pemerintahan desa mampu bekerjasama dengan pihak perusahaan, agar dapat memperbaiki kondisi jalan secepatnya. Sehingga bisa dirasakan nyaman baik untuk masyarakat maupun kendaraan milik perusahaan yang biasa melintas. "Jalan berlubang juga mengakibatkan kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor," paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Cikumpay, Hj Rusmiati mengutarakan, pihaknya telah melaksanakan pertemuan dengan warga, dan juga mengagendakan pertemuan dengan kedua perusahaan. "Kedua perusahaan siap memperbaiki," singkat Rusmiati saat dikonfirmasi.(awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar