"Bekerja ya harus disiplin, ini yang akan mempercepat perkembangan sebuah perusahaan. Karenanya siapapun dan bekerja dimanapun hendaknya menjadi karyawan atau pemilik perusahaan yang baik," ujar Nisa.
Menurutnya, dalam bekerja tidak ada alasan untuk santai, apalagi lupa apa yang harus dikerjakan. "Kalau perusahaan rugi akan banyak merugikan orang lain, apalagi perusahaan yang banyak melibatkan tenaga kerja. Mereka akan kehilangan pekerjaan hanya karena karyawan yang tidak disiplin dan tidak teliti," ujarnya.
Kedisiplinan bekerja, mulai dari tugas pokok dan fungsinya, waktunya, sampai pada peran untuk memenuhi target perusahaan itu harus dijalani. "Kalau kedisiplinan itu sudah terbentuk dalam diri seseorang, maka akan menjadi karakter. Dan kalau karakter seperti itu sudah terbentuk, keluar dari perusahaan manapun pasti akan banyak yang mencari. Lebih-lebih kalau bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri," ujarnya.
Ia melanjutkan, kalau siswa bisa mengerjakan atau membuka perusahaan dan lapangan kerja sendiri, bisa diterapkan kedisiplinan yang sudah menjadi karakter dirinya. "Jadi bisa diperkirakan. Bahwa perusahaan yang menjunjung tinggi kedisiplinan akan cepat berkembang. Bahkan, bukan hanya perusahaan termasuk dalam bidang apapun. Kalau disiplinnya tinggi target yang dicapai akan bisa terealisasi dengan cepat," ujarnya.
Nisa berharap agar budaya disiplin bisa melekat pada diri masyarakat terutama warga Karawang. Yang konon dikabarkan selama ini kedisiplinannya kurang bahkan etos kerjanya rendah. "Itu isu yang berkembang kenapa orang Karawang sulit mencari pekerjaan di daerah sendiri. Karenanya mari kita tunjukan agar tidak dipandang sebelah mata. Serta menyampaikan kabar gembira bahwa orang Karawang tidak seperti apa yang diisukan," pungkasnya. (zie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar