Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama Harus Seimbang

TEGALWARU, RAKA � Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Amal, Kecamatan Tegalwaru, harus memiliki ilmu pengetahuan yang seimbang antara ilmu pengetahuan umum dan agama. Hal ini dianggap penting, mengingat tanggung jawabnya sebagai generasi penerus syiar agama dan mencerdaskan masyarakat.  

"Pelajar yang kembali ke lingkungan masyarakat harus mempertanggungjawabkan ilmu dan pengetahuan yang mereka dapat dari bangku sekolah. Terutama mengenai perilaku dan akhlak yang harus mereka sampaikan," ucap Samid Luki Kusaeri, pengajar MTs Nurul Amal.
Dikatakannya, pelajar yang saat ini masih duduk dibangku sekolah harus betul-betul menguasai tentang pengetahuan keagamaan sebagai bekal dikemudian hari. �Pelajar adalah generasi yang akan meneruskan da�wah, syiar dan ajaran yang terkandung dalam agama islam. Untuk itu, pelajar harus betul-betul menguasai tentang ajaran yang diajarkan dalam pengetahuan keagamaan," kata Samid lagi.
Selain itu, pelajar juga mesti mengikuti perkembangan zaman, karena kemajuan ilmu pengetahuan umum yang terus melejit, juga mesti dikuasai sebagai modal agar generasi kedepan tidak ketinggalan dalam ilmu umum. "Ilmu pengetahuan saat ini terus mengalami perkembangan, peserta didik juga jangan sampai ketinggalan. Harus terus menggali ilmu-ilmu pengetahuan, dan supaya tidak gagap teknologi," papar lelaki yang juga guru sejarah kebudayaan islam itu.
Samid, mengatakan, di sekolah madrasah mereka mengajarkan mengenai keseimbangan ilmu pengetahuan dan ilmu agama selain kajian kitab kuning. "Itu keunggulan madrasah, selain kita bisa belajar ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam mata pelajaran. Berbagai macam ilmu keagamaanpun juga wajib diikuti, karena masuk dalam mata pelajaran juga," jelasnya. (awk)

Cerita lainnya :