English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Selasa, 04 Maret 2014

Dapat BOFP, PAUD Wajib Diakreditasi

CILAMAYA WETAN, RAKA- Disela-sela pembukaan sosialisasi akreditasi kepala sekolah (kepsek) dan guru PAUD di aula PGRI Cilamaya Wetan, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Karawang, Amid Mulyana, mengatakan bahwa Hj Nurlatifah bakal dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Mei mendatang, bersama dengan Gebyar PAUD tingkat kabupaten. 
Diakui Amid, dihadapan Nurlatifah bahwa istri bupati tersebut memang sudah tercatat sebagai Bunda PAUD Karawang namun belum dikukuhkan. Karenanya, dengan segala kebutuhan yang ada, sosoalisasi akreditasi lembaga PAUD tahun 2014 diharapkan bisa memberikan motivasi bagi lembaga tersebut untuk menopang pembelajaran yang lebih baik. "Bunda PAUD memang sudah tercatat tapi belum dikukuhkan, Insya Allah mei bareng dengan Gebyar PAUD," ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutanya, Bunda PAUD Hj Nurlatifah mengatakan, lembaga PAUD memiliki peran strategis dalam pengembangan bangsa di masa yang akan datang untuk melahirkan anak didik dan sekolah yang berkualitas. Diakui Nurlatifah, sebagaimana yang dilansir Dirjen PNFI, masih minimnya akreditasi lembaga PAUD, akibat kurangnya sumber daya manusia (SDM) pelaksana di lapangan yang tanpa kematangan dan persiapan. Padahal, akreditasi adalah instrumen untuk layanan optimal bagi anak didiknya. Atas dasar tersebut, tambahnya, Pemkab Karawang pada tahun anggaran 2014 sudah siapkan Bantuan Operasional Perawatan Fasilitas (BOPF) sebesar Rp 4,7 miliar untuk PAUD berikut rintisan PAUD. Karenanya, dengan akreditasi kiranya  harapan pemerintah bisa terwujud. "Saya mau bisikin bapak (bupati), untuk biaya operasional untuk PAUD terus ditambah," katanya
Partisipasi PAUD, tambahnya, dari 75 persen yang ditargetkan pemerintah sampai saat ini baru 65 persen anak ikuti lembaga pendidikan PAUD. Diharapkan, tahun depan target 75 persen tersebut bisa tercapai. Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis juga diberikan bantuan bagi 14 lembaga PAUD korban banjir. Hadir pula para Penilik Pls serta perwakilan sejumlah PAUD dari Kecamatan Cilamaya wetan, Cilamaya Kulon, Tempuran, Lemahabang dan Telagasari. (rud)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar