English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 20 Januari 2014

Saluran Rawarengas Dijebol

- Oma Minta Pengembang Lebarkan Saluran Air

KARAWANG, RAKA- Warga Dusun Rawarengas, Desa Sukaluyu, akhirnya bernafas lega setelah saluran air yang tersumbat, lalu menimbulkan banjir ini berhasil dijebol, dan air langsung kembali surut.
Salah satu warga Kampung Rawarengas, RT 08/04, Desa Sukaluyu, Dedi Suhendi (32) mengatakan, sejak malam hari kondisi air terus naik, dan merendam sejumlah rumah hingga ketinggian dada orang dewasa. Hal itu membuat cemas warga, setelah ditelusuri saluran air penghubung Desa Sukaluyu dan Sukaharja ini tersendat sehingga air meluap. "Air cepat meninggi karena saluran di galuh mas mampet,"ungkapnya kepada RAKA, Minggu (19/1).
Alhasil, warga berinisiatif untuk melakukan mediasi dengan Galuh Mas, namun warga meminta bantuan terlebih dahulu kepada salah satu tokoh pemuda warga sekitar yakni Oma Miharja Rizki untuk memfasilitasi dengan pihak Galuh Mas. Alhasil warga dapat bernafas lega, karena setelah adanya mediasi saluran air yang tersumbat ini berhasil dijebol dengan menggunakan alat berat. "Kita meminta bantuan Kang Oma, karena beliau tokoh pemuda di sini, dan alhamdulillah berhasil," imbuhnya.
Menurut Dedi, pasca dibongkar air langsung surut secara drastis, dan itu membuat warga dapat bernafas lega karena air tak lagi merendam permukiman warga. "Air langsung surut, kita juga berterima kasih ke galuh mas sudah merespon, dan juga kang Oma yang sudah peduli dengan warga," timpalnya.
Sementara itu tokoh pemuda Desa Sukaluyu Oma Miharja Rizki mengatakan, dirinya hanya menyampaikan keluhan masyarakat soal saluran air tersumbat, menimbulkan banjir ini ke Galuh Mas. Dan Galuh Mas sendiri merespon dengan baik, langsung mengerahkan alat berat untuk dilakukan pembongkaran. "Di mediasi aparat desa dan saya, kita mendatangi pihak Galuh Mas, akhirnya Galuh Mas menggerakan alat beratnya," katanya.
Oma yang juga politisi Partai Demokrat ini menilai, kondisi saluran air yang kecil ini tidak menampung volume air, sehingga meluber ke pemukiman warga. Dan terbukti pasca dijebol air dengan cepat surut. "Karena gorong-gorong  yang kecil itu tidak bisa menampung kapasitas air yang besar," ujar Oma yang juga caleg DPRD Karawang dari partai Demokrat Dapil 1 ini.
Selain itu, pria berjambul ini juga meminta kepada Galuh Mas agar memperlebar saluran air tersebut, sehingga dapat menampung kapasitas air ketika datangnya hujan lebat. "Gorong-gorong itu diharapkan diperbesar, meminta ke pengembang ini segera Galuh Mas dan green vilage segera duduk bareng dengan masyarakat, kalau tidak besar maka akan banjir, karena tidak menampung," tandas Oma. (vid)


Cerita lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar